Kucing di Sajadah

Heran,

Setiap kali menggelar sajadah, selalu saja ada kucing yang menghampiri.

Bukan hanya menghampiri, tetapi tidur-tiduran sampai ada yang betul-betul tidur.

Tidak hanya itu.

Sajadah yang tergeletak dimanapun asalkan di tempat yang mendatar, pasti ditiduri oleh kucing.

Selain itu, setiap mau shalat, selain tidur-tiduran di tempat sujud, ada juga yang menyusup kedalam sarung... ugh!

Namun, saya bukan Rasulullah SAW, yang rela menggunting alas shalatnya atau sahabat beliau Abu Hurairah, eh, Ummu Hurairah,

Yang juga rela menggunting sorbannya demi tidak membangunkan sang kucing yang tertidur pulas.

Bukan, saya bukan Beliau dan sahabat Beliau atau sahabat Beliau lainnya.

Saya hanya manusia biasa, yang masih tersimpan emosi.

Bagaimana tidak?

Saya tinggalkan sajadah yang baru saja saya gelar untuk shalat.

Lalu saya berniat mengambil satu lagi sajadah yang terlipat diatas keranjang baju.

Tetapi masyaallah...

Disitu ada kucing yang tertidur dengan pulasnya.

Tubuhnya teregang dengan santai.

Akhirnya,

Saya mengambil sajadah lain yang baru dari tas khusus perlengkapan shalat.

Baru saja saya mengucapkan takbir ALLAHU AKBAR, datanglah dua ekor kucing kecil.

Yang satu tidur-tiduran di area sujud dan satu lagi....

Menyusup diantara kedua kaki saya...

Note: Abu artinya bapak, ummu artinya ibu

Diposkan pertama kali di facebook oleh Abas Nyak Agil Mamih on Sunday, 23 May 2010 at 23:27