Agheelz Go Blog

Hai. Selamat datang di Agheelz Go Blog. Blog ini berisi tulisan-tulisan saya, beberapa sumbangan tulisan lain dari teman-teman, saran atau ide atau pendapat dan dari kumpulan hasil berburu berita. Karena saya juga senang memotret, saya juga tampilkan hasil memotret itu kedalam blog saya. Kritik atau saran atau ide saya terima dengan tabah.
Showing posts with label Memotret dan Inspirasi. Show all posts
Showing posts with label Memotret dan Inspirasi. Show all posts

Monday, November 3, 2014

MEMOTRET KUCING BUTA

     Saya bukan seorang fotografer profesional melainkan hanya menyukai memotret. Bukan hanya memotret dengan kamera tetapi memotret dengan telepon selular juga sering saya lakukan. Waktunya pun bebas bisa subuh, pagi, siang, sore, malam bahkan dini hari. Objeknya benda hidup dan benda mati. Tidak seperti halnya benda mati mau pun manusia, dari semua hasil memotret saya akui memotret satwa seperti unggas, ikan, anjing, kucing atau satwa aktif lainnya memang tergolong sulit. Sulit karena mereka tidak bisa diatur bagaimana gayanya atau harus duduk seperti apa supaya terlihat "manis". Untuk itu justru pemotret sendiri yang harus sabar serta sedikit jiwa seni agar objek terlihat bagus, fokus dan tentu saja sealami mungkin. 
     Kucing. Memotret kucing kadang susah-susah gampang. Kucing yang normal dan tertidur bahkan bisa terbangun saat kita dekati untuk memotretnya. Terlebih saat tantangan buat saya memotret kucing-kucing yang "kekurangan" seperti buta misalnya. Tentu saja mereka tidak mengerti apa yang kita mau atau menurut perintah seperti diam, lihat sini atau lihat sana. Dan tentu saja mereka cepat bosan bahkan sampai menguap. Mulai dari memotret vertikal hingga horizontal. Mulai dari berdiri, duduk sampai tiduran. Tentu saja saya membutuhkan teman untuk mengalihkan perhatian mereka atau bahasa kerennya "pengarah gaya". Dari sekian banyak hasil jepretan kemudian dipilih mana yang paling bagus saja. Jika semua gagal maka jangan putus asa untuk mengulang kembali keesokan hari meski momennya sudah tidak ada. 
     Berikut beberapa hasil foto kesalahan-kesalahan yang menarik sampai ditemukan hasil foto yang "pas" menurut saya.


































Hasil akhir:



Thursday, February 27, 2014

Lomba Menyusun Balok

Sambil melatih kecerdasan, juga mendapatkan hadiah. Hadiah hanya sebagai penyemangat saat mereka berlomba adu cepat menyusun balok seperti gambar yang ada di penutup kotak mainan balok.  Semuanya ikut berlomba dan ada pula yang membantu mencatat waktunya. Meski pun anak-anak, tetapi mereka sportif menerima kekalahan.


Friday, February 14, 2014

TIDAK ADA YANG SAMA DAN SEMPURNA

Tidak semua dari buah pisang ini bagus dalam penampilan dan enak rasanya meski pun dari sebuah tanaman pisang yang sama bahkan  dari tandan yang sama. Seperti halnya telur ayam dalam satu keranjang, pasti ada yang retak bahkan pecah meski dari induk yang sama. Memang tidak semua keturunan itu sama dan sempurna.

   

Saturday, November 30, 2013

Yuk main Gundu, Kelereng, Keleci, Keneker


     
Orang menyebutnya gundu atau kelereng atau keleci. Bahasa inggrisnya marble, kalau bahasa belanda knikkers. Gundu biasanya terbuat dari bahan kaca atau porselen yang berbentuk bulat. Di tengah-tengahnya ada garis warna-warni misalnya biru dengan merah atau biru dengan putih atau biru, merah, putih atau ada juga warna kuning, hijau, dan kelabu. Ada juga dengan garis satu warna seperti kuning, merah, putih, biru atau hijau. Biasanya gundu dengan garis satu warna berukuran lebih kecil dari ukuran umumnya. Gundu seperti ini disebut dengan gundu belimbing. Gundu dengan bahan porselen atau kaca putih biasanya bergaris warna di luar. Corak warna gundu tidak hanya bergaris tetapi juga macam-macam. Ukuran gundu juga beraneka tergantung dari pabrik pembuatnya. 


     Sudah beberapa kali saya menemukan gundu di halaman rumah. Biasanya setelah hujan turun sehingga permukaan tanah menjadi lembek dan beberapa area halaman kadang terkikis oleh air hujan. Disitulah muncul gundu. Awalnya saya ambil dan buang ke tempat sampah. Saat musim hujan tiba, lebih sering lagi saya menemukan gundu-gundu di halaman. Akhirnya satu persatu saya ambil dan kumpulkan lalu saya cuci. 

     Sebagian besar dari gundu-gundu itu sudah rusak bahkan ada yang pecah. Entah sudah berapa lama mereka berada di halaman saya. Terkubur aman didalam tanah. Tahunan? Belasan tahun? Puluhan tahun?
Gundu yang pecah
     Pertanyaan saya adalah, kemana anak-anak yang dulu memainkan gundu ini? Masih adakah orangnya? Atau sudah mati? Jika masih ada, sudah berapa tahun umurnya? Masihkah mereka ingat gundu yang mereka mainkan dulu saat masih anak-anak?

Tuesday, July 23, 2013

Gorengan Dekat Jalan Aspal

Beraneka kendaraan yang lalu lalang mulai dari roda dua sampai roda empat. Belum lagi gerobak entah itu gerobak makanan sampai gerobak sampah. Juga orang yang berlalu lalang jelang saat berbuka puasa. Meski pun dijajakan dekat sekali dengan jalan aspal yang berbebu, namun dagangan makanan gorengan ini tetap memikat orang-orang yang mungkin menyiapkan untuk makanan takjil berbuka puasa, atau sebagai lauk teman nasi. Ramadhan memang penuh berkah dan rizqi.




Hari Anak Nasional Indonesia 23 Juli

Jadi, setiap tanggal 23 Juli Indonesia memperingati Hari Anak Nasional. Tetapi mau tanggal berapa pun diperingati, anak-anak tetaplah anak-anak. Mereka tidak peduli. Mereka tetap ceria bermain. Bahkan bermain di lumpur kubangan sisa hujan deras. Pula ditambahkan air dari kencingnya lalu meneruskan bermain lumpur...
kencing dulu

air kencing disebarkan

lanjutkan bermain lumpur


Tuesday, April 16, 2013

Bukan cacing apalagi ular naga

Sesuatu seperti cacing bergerak cepat saat keset basah yang sudah beberapa hari digeletakkan di belakang. Bagi orang awam mungkin itu dianggap cacing biasa sebab ada lagi yang bentuknya sama namun gerakannya lambat.
Reflek, kuambil yang bergerak cepat itu. Ya, itu bukan cacing tetapi ular. Saking kecilnya ular itu sampai dijuluki ular kawat atau ular cacing karena kecil seperti kawat atau cacing. Ular terkecil di dunia ini juga disebut dengan blind snake atau flower pot snake. Disebut Blind snake sebab saking kecil matanya sehingga dianggap buta. Lagipula untuk apa dia melihat jika hidupnya lebih sering didalam tanah yang pastinya gelap. Disebut Flower pot snake karena sering sekali berada didalam pot tanaman. Si ular primitif dan super kecil ini memakan telur semut atau rayap. Berbisa? Mungkin. Tetapi logikanya, bagaimana mungkin dia membahayakan manusia jika kulit manusia saja lebih tebal daripada giginya. Jadi tenang saja. Mereka tidak berbahaya buat manusia tetapi berbahaya buat rayap dan semut. Jadi secara tidak langsung, mereka membantu manusia membasmi rayap. Ya kan?
Ramphotyphlops lineatus
Klasifikasi:
Kerajaan:     Animalia
Filum:          Kordata
Subfilum:     Vertebrata
Kelas:          Reptilia
Ordo:           Squamata
Subordo:     Serpentes
Famili:         Typhlopidae
Genus:         Ramphotyphlops
Spesies:      Ramphotyphlops lineatus 
Penyebaran: Thailand, Malaysia Barat, Singapura, Indonsia (Nias, Sumatera, Jawa, Borneo)

Ramphotyphlops lineatus — MCDIARMID, CAMPBELL & TOURÉ 1999: 68

Type locality: Java

(sumber data: http://reptile-database.reptarium.cz/species?genus=Ramphotyphlops&species=lineatus&search_param=%28%28search%3D%27Ramphotyphlops%27%29%29)

Monday, April 15, 2013

Lobi-lobi

Lobi-lobi. Ada yang pernah tahu? Atau sekarang tinggal nama? Buah kecil mungil yang dulu sering dirujak kini sudah semakin jarang ditemui.
Kalau masih kecil kulit buah berwarna hijau. Warna kulit buah yang sudah matang merah sampai merah kehitaman.
Rasanya? Segar, asam kecut, dan bisa membuat kantuk hilang...
Lobi-lobi biasa dirujak, dibuat selai atau sirup.


Klasifikasi ilmiah:
Kerajaan:Plantae
Divisi:Magnoliophyta
Kelas:Magnoliopsida
Ordo:Malpighiales
Famili:Salicaceae
Bangsa:Flacourtieae
Genus:Flacourtia
Spesies:Flacourtia inermis

Tuesday, December 25, 2012

Belalang Yang Bersembunyi

Krrrrrrrr....
Suara halus dari kepakan sayap.
Saat dicari asalnya, ternyata sesosok berwarna hijau yang hinggap di dedaunan.
 Matanya waspada saat lensa kamera mulai mendekat.
Dia tidak terbang menjauh tetapi diam seperti menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Sesekali dia berusaha sembunyi dibalik batang dan tidak lama muncul lagi lalu diam.
Sepertinya dia tahu jika saya tidak akan mengusiknya.
Klik klik klik klik...
Itu suara dari kamera saya. Dan dia menjadi model dadakan.