Dari Komunitas
Agheelz
Minggu, 22 Januari 2012
Pada tanggal 20 Januari 2012, Komunitas Jejak Petualang tepat berusia 8 tahun. Usia yang cukup panjang untuk sebuah komunitas, terlebih pada awalnya komunitas ini dibentuk dari sebuah milis pada tanggal 20 Januari 2004 yang dibuat oleh Dody Johanjaya bagi para penggemar tayanganJejak Petualang di stasiun televisi nasional, TV7, yang dibawakan presenter Riyanni Djangkaru. Acara sederhana diadakan di Pasar Festival, Kuningan, Jakarta namun tetap meriah dengan kehadiran puluhan anggota komunitas, kru Trans7 serta salah seorang presenter Jejak Petualang, Indrayani Laksmi.
Saat TV7 menjadi Trans7, jumlah penggemar semakin bertambah banyak seiring dengan bertambahnya presenter dan kemudian dibuatlah sebuah forum diskusionline dengan moderator Epik Wasilah, Riri, Timmi Febrin dan Budi Cahyono dan para membernya kemudian disebut dengan 'JPers'. Forum diskusi online ini tidak hanya berkisah tentang petualangan tetapi juga berbagi info, artikel dan trik yang bermanfaat.
Diawali dari ajakan beberapa 'JPers' untuk kopdar yang disambut baik oleh member lain, maka dibuatlah berbagai acara. Acara 'JPers' ini bukan hanya berpetualang tetapi juga dengan mengadakan bakti sosial, seperti mengunjungi sekolah anak-anak pemulung di daerah Plumpang, Jakarta Utara. Kemudian beberapa petualangan atau mendaki gunung bersama. Jejak Petualang Community juga sering berjalan bersama komunitas lain, meskipun bukan dari komunitas pegiat alam.
Forum 'JPers' kemudian bertambah anggota dan mulai merambah ke jejaring sosial Facebook. Saat di Facebook inilah mereka mengajak untuk mengadakan Jambore Petualang Indonesia (JPI). Dan JPI ini merupakan jambore dengan jumlah peserta mencapai 1.000 orang dan melibatkan sekitar 300 orang panitia. Jambore berlangsung pada 8 dan 9 Agustus 2009 di Bumi Perkemahan Ranca Upas Bandung, Jawa Barat. Peserta jambore tidak hanya dari Pulau Jawa, tetapi juga hampir dari seluruh Indonesia seperti dari Sulawesi, Sumatera, Papua. Bahkan, ada pula peserta dari luar negeri seperti Singapura, Malaysia dan Kuwait.
Banyak suka duka yang mereka alami, tetapi mereka menganggap hal itu sebagai suatu kewajaran. Epik Wasilah yang menjadi anggota forum pada tahun 2007 menceritakan suka dukanya saat sedang pendakian ada teman yang mengalami kelelahan luar biasa (fatigue) karena mungkin saat itu kondisinya sedang kurang baik. Karena, memang saat mendaki ke Gede-Pangrango berangkat dari jam 02.00 WIB dini hari dan sampai puncak jam 22.00 WIB. Untunglah teman itu bisa ditolong bersama-sama dengan pendaki lain meskipun bukan dalam satu tim. Selain itu kadang-kadang saat mengadakan acara, ada beberapa peserta yang tidak mendengarkan arahan pimpinan padahal itu sangat penting lanjutnya.
Timmi Febrin yang baru aktif bergabung pada tahun 2008, meskipun sebelumnya hanya ikut-ikutan saja, mengatakan banyak yang bisa didapat dari komunitas ini diantaranya bertambah teman, menjalin persaudaraan dan network. Hal senada juga dikatakan oleh Riri, Hans, Diana, Uchit dan Boim. Menurut Boim, salah seorang 'JPers' senior, dari data anggota diketahui usia termuda adalah 15 tahun dan tertua sampai saat ini 50 tahun. Anggota pun bervariasi dari semua kalangan maupun profesi. Bahkan ada pula ibu rumah tangga. Diakui pula oleh April, salah seorang 'JPers' pemula yang pada awalnya kagum dengan presenter acara Jejak Petualang, Riyanni Djangkaru.
Kegiatan 'JPers' yang rutin diadakan diantaranya belajar dan berlatih panjat tebing yang dilakukan seminggu sekali di Pasar Festival, Kuningan, Jakarta. Siapa pun boleh ikut belajar disana setiap malam Minggu. Selain itu ada juga kegiatan belajar diving, trekking, survival dan lainnya. Bagi yang ingin bergabung, komunitas ini menerima dengan tangan terbuka. Silahkan mengirimkan email ke jejakpetualang@yahoogroups.com atau kunjungi jejakpetualang.multiply.com,jejakpetualang.org, atau Facebook di www.facebook.com/groups/42141434639, serta Twitter @jepecom.
No comments:
Post a Comment