Ular berbisa hidup hampir di semua benua kecuali di Benua Antartika. Mereka juga dapat ditemukan di pantai pulau-pulau yang dekat dengan Benua Antartika dan bahkan di kepulauan Pasifik. Jenis ular berbisa tersebut berbeda tergantung dari setiap daerahnya dan grup ular berbisa yang berbeda merupakan yang paling dominan pada setiap daerah.
Di Amerika, Pitviper (Crotalinae) sedikit mendominasi; beberapa Coralsnake (Elapinae) ditemukan di area tropis, namun True Viper (Viperinae) tidak ditemukan. Amerika Serikat memiliki 15 spesies ular Derik atau Rattlesnake (Crotalus, Sisturus); 2 jenis ular Moccasins yaitu Copperhead (Ular kepala Tembaga) dan Cottonmouth (Akistrodon); 2 jenis Coralsnake (Micruroides, Micrurus); dan ular laut perut kuning (Pelamis, Hydrophiinae), dan beberapa jenis yang kadang menuju selatan pantai California dan kepulauan Hawaii. Ular berbisa tidak ada di Alaska. Di Amerika Latin ular berbisa didominasi oleh Pitviper dan Coralsnake; ular laut dan salah satu yang berbahaya dari grup Colubrids yaitu Peruvian falseviper (Tachymenis peruviana).
Eropa dan Timur Tengah memiliki beberapa spesies ular berbisa. Mayoritas adalah Viper (Viperinae). Salah satu spesies yaitu Common European Viper (Vipera berus) memiliki daerah jelajah yang luas yaitu mulai dari selatan Inggris sampai dengan pantai Pasifik Rusia.
Afrika memiliki banyak ular berbisa yang didominasi olehTrue Viper (termasuk Viper arboreal, Viper gurun, Nightadders, Puffadders, dan Saw-scaled Viper). Elapid teresterial (kobra dan mamba), Molevipers (Atractaspidinae), dan 2 dari 4 spesies ular berbisa terkenal di dunia dari famili Colubrids yaitu Boomslang (Dispholidus typus) dan African Birdsnake (Thelotomis kirtlandii).
Asia merupakan rumah bagi beberapa Pitviper termasuk lebih dari 30 spesies Trimeresurus, Elapid abundan teresterial (Cobra, King Cobra, Kraits dan lainnya), beberapa Elapid laut (Seasnake, Hydrophiinae, Sea Kraits, Laticaudinae) beberapa True Viper dan Fea’s Viper (Azemiopinae, Azemiops feac). Salah satu Colubrid dengan gigitan fatal yaitu Oriental Tigersnake (Rhabdophis tigrina) terdapat di Jepang dan paling banyak di Cina. Ular Red-Necked Keelback (Rhabdophis subminatus) juga merupakan ular berbisa yang berbahaya.
Data spesies ular berbisa, jumlah, dan penyebarannya di dunia:
Famili atau subfamili Penyebaran Jumlah
Colubridae: Amerika Latin 1
Afrika 2
Asia 1
Atractaspidinae: Eropa dan Timur Tengah 2
Afrika 16
Acanthopiinae: Australia dan New Guinea 94
Kepulauan Pasifik 4
Elapinae: Amerika Utara 2
Amerika Latin 54
Eropa dan Timur Tengah 3
Asia 34
Hydropiinae: Amerika Utara 1
Amerika Latin 1
Eropa dan Timur Tengah 6
Afrika 1
Asia 33
Australia dan New Guinea 31
Kepulauan Pasifik 4
Laticaudinae: Asia 9
Australia dan New Guinea 2
Kepulauan Pasifik 3
Azemiopinae: Asia 1
Viperinae: Eropa dan Timur Tengah 16
Afrika 31
Asia 6
Crotaline: Amerika Utara 17
Amerika Latin 145
Eropa dan Timur Tengah 28
Asia 44
Total:
Amerika Utara: 20 ;
Amerika Latin: 145 ;
Eropa dan Timur Tengah: 28 ;
Afrika: 75 ;
Asia: 128 ;
Australia dan New Guinea: 127 ;
Kepulauan Pasifik: 11
source: World of Snakes
No comments:
Post a Comment