Jembatan Cirahong dibangun pada tahun 1893 untuk menghubungkan kota Bandung Jawa Barat dengan kota Yogyakarta Jawa Tengah. Jembatan Cirahong pernah diperkuat kembali pada tahun 1934 dan sampai saat ini jembatan tersebut masih kokoh berdiri. Jembatan Cirahong dibangun dengan bahan konstruksi dari baja anti karat dengan rusuk pelat, dinding rangka atas dengan rusuk kontinue.
Jembatan Cirahong memiliki keunikan dari semua jembatan kereta karena merupakan satu-satunya jembatan kereta api yang memiliki dua fungsi. Bagian atas berfungsi untuk lalu lintas kereta api sedangkan bagian bawah merupakan jembatan yang digunakan untuk lalu lintas kendaraan yang menghubungkan daerah Ciamis dan Tasikmalaya melalui Manonjaya.
Konstruksi jembatan Cirahong dengan panjang 202 meter itu juga sangat mengagumkan. Dinding rangkanya mirip anyaman bambu yang membentang kokoh di atas Sungai Citanduy. Jembatan Cirahong merupakan satu-satunya jembatan warisan Belanda di Kabupaten Ciamis, propinsi Jawa Barat. Kekokohan konstruksi ini teruji saat gempa bumi yang mengguncang sebagian wilayah Jawa Barat pada awal September 2009. Gempa tersebut sedikitpun tidak menggoyahkan jembatan Cirahong.
Foto-foto Jembatan Cirahong.
 |
| Tiangnya kokoh. |
 |
| Total panjang jembatan 202 meter. |
 |
| Dindingnya seperti anyaman. |
 |
| Kereta melintasi jembatan. |
 |
| Panjang jembatan. |
 |
| Bagian atas dilihat dari bawah. |
 |
| Bagian bawah sebagai jembatan kendaraan. |
No comments:
Post a Comment