Agheelz Go Blog

Hai. Selamat datang di Agheelz Go Blog. Blog ini berisi tulisan-tulisan saya, beberapa sumbangan tulisan lain dari teman-teman, saran atau ide atau pendapat dan dari kumpulan hasil berburu berita. Karena saya juga senang memotret, saya juga tampilkan hasil memotret itu kedalam blog saya. Kritik atau saran atau ide saya terima dengan tabah.

Tuesday, April 30, 2013

Happy English, Deric dan Planet Satwa Edukasi Soal Binatang


Happy English, Deric dan Planet Satwa Edukasi Soal Binatang

Written by Safari Sidakaton

Sunday, 31 July 2011

Mereka berkoloborasi demi mengedukasi anak-anak dan masyarakat tentang pentingnya hewan dalam kehidupan manusia...

Edukasi soal binatang kepada anak-anak/ Foto-foto: Dok. Juang SiahaanEdukasi soal binatang kepada anak-anak/ Foto-foto: Dok. Juang Siahaan
Saat ini, kehidupan binatang sebagai penyeimbang kehidupan manusia masih banyak yang diabaikan. Banyak binatang yang dianiaya dan dibunuh karena dianggap mengganggu kelangsungan hidup manusia. Padahal, dengan tidak eksisnya kehidupan binatang akan sangat berpengaruh terhadap manusia.
Mengingat pentingnya binatang untuk kelangsungan hidup banyak orang, maka Happy English, Planet Satwa dan Deric Education menggelar program edukasi mengenai perlakuan terhadap satwa di Kolong Jembatan Tol Penjaringan, Jl. Rawa Bebek Selatan RW 10, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (24/7).
Binatang diperkenalkanBinatang diperkenalkanSesuai rencana acara tersebut akan berlangsung di Kolong Jembatan Tol Penjaringan RW 13. Namun, karena pengusiran dari sejumlah oknum akhirnya dipindahkan ke RW 10.
Kepindahan lokasi ternyata tidak membuat peserta berkurang. Bahkan peserta semakin antusias ketika ditunjukkan beragam binatang seperti ular, anjing, kadal, kura-kura dan burung.

Dok.Dok.

Acara bertajukKenali dan Lindungi Satwaini menghadirkan bintang tamu presenter acara televisi Jejak Petualang Survival, Tyo Jp. Adapun materi yang disampaikan adalah pengenalan secara langsung dengan satwa disekitar kehidupan manusia (biawak, burung, kadal, kura-kura), penanganan apabila ada ular masuk ke dalam rumah (dengan gambar dan praktek) dan pengobatan P3K dengan herbal.
Foto di kolong jembatan..Foto di kolong jembatan..Nancy P. Martawardaja, Humas Happy English mengatakan, digelarnya edukasi tentang binatang karena saat ini banyak orang yang tega membunuh ular yang masuk ke rumah dengan alasan takut digigit. Padahal, belum tentu ular tersebut berbisa karena saat ini banyak juga ular yang justru tidak berbisa.
“Masuknya ular ke rumah juga karena beberapa faktor. Faktor utama adalah tersedianya makanan si ular di dalam rumah tersebut,” jelasnya.
Selain membunuh ular,  sambung  Nancy,  banyak juga orang yang tega membuang anak kucing, menimpuk anjing, menembak burung atau kalong hanya sebagai kesenangan semata. Belum lagi masalah monyet yang dipekerjakan sebagai pengemis.
Happy English adalah semacam kursus yang diadakan oleh para relawan. Anak-anak itu berasal dari keluarga tidak mampu. Mereka belajar di kolong jembatan tol Gedong Panjang 1, Penjaringan Jakarta Utara. Yang disebut kelas adalah terpal yang digelar. Jika dikatakan tidak boleh keluar kelas berarti tidak boleh keluar dari terpal. Mereka belajar setiap dua minggu sekali yaitu setiap hari Minggu pagi.

Edukasi..Edukasi..Selama ini mereka belum mendapatkan bantuan dari dinas sosial atau badan lain yang terkait. Untuk penunjang belajar anak-anak, Happy English mengundang Planet Satwa untuk memberikan edukasi tentang hewan secara sukarela karena mereka tidak sanggup untuk membayar.
Selain belajar mereka juga ada kegiatan seni seperti operet dan lenong. Dari menjual tiket itulah mereka mendapatkan dana operasional karena selama ini mereka belum mendapatkan bantuan dari dinas sosial atau badan lain yang terkait. Dalam kesempatan ini Planet Satwa dan Deric Education dengan sukarela mencarikan donatur dan sponsor untuk Happy English. (Sbh)

No comments: