Agheelz Go Blog

Hai. Selamat datang di Agheelz Go Blog. Blog ini berisi tulisan-tulisan saya, beberapa sumbangan tulisan lain dari teman-teman, saran atau ide atau pendapat dan dari kumpulan hasil berburu berita. Karena saya juga senang memotret, saya juga tampilkan hasil memotret itu kedalam blog saya. Kritik atau saran atau ide saya terima dengan tabah.

Tuesday, January 14, 2014

Dari Kucing Terbuang, Peduli Kucing, Sampai CatLendar

     Kucing kecil itu berjalan terseok di sebuah pasar tradisional. Tubuhnya kurus sehingga anatomi tulangnya nyaris terlihat tanpa menyentuhnya. Sebelah matanya membesar dengan bola mata yang hampir keluar dan sudah tidak lagi membentuk bola mata sebenarnya seperti matanya yang sebelah lagi. Kucing itu berhenti dekat kaki seorang ibu yang menenteng kantong belanja dan sedang membeli ikan. Tidak dikeluarkannya suara meong tetapi menggesekkan kepala kurus dengan bola mata yang hampir mencuat keluar ke kaki ibu tadi. Terkejut karena sesuatu menyentuh kakinya, si ibu dengan kantong belanja melihat ke bawah. "Idih!", jerit si ibu tadi sambil menyepak kucing itu dengan kakinya kemudian berlalu setelah membayar ikan yang dibelinya. 
     Kucing kecil itu terguling ke kolong meja penjual ikan. Bola matanya yang mencuat keluar itu membentur sisi  tiang meja kayu penjual ikan. Nyeri pada bagian mata dan rusuknya yang disepak ibu tadi, kucing kecil yang kurus itu berusaha untuk bangkit kembali. Duduk di kolong meja penjual ikan, kucing kecil itu mencoba untuk mengerti mengapa dia disepak orang, mengapa orang jijik melihatnya, mengapa dia belum mendapatkan makanan, mengapa tidak ada induk yang seharusnya mengajarinya mencari makan dan masih banyak mengapa lainnya. Tiba-tiba dirasakannya tangan yang meraihnya lalu mendekapnya. Gemetar karena lapar, nyeri di tubuh dan ketakutan, kucing kecil yang kurus itu hanya mampu meringkuk. Lalu dirasakannya lap basah menyeka bulunya dan tetesan air di bola matanya yang mencuat serta sesuatu dioleskan ke bola mata itu. Dimakannya dengan lahap makanan yang disodori ke bawah hidungnya yaitu nasi diaduk dengan ikan. Kenyang, kucing kecil itu lupa akan rasa nyeri di rusuk dan sebelah bola matanya. Dirasakannya hangat lampu pijar mengelilinginya dalam sebuah kardus dengan beralaskan kain yang bersih. Tidak lama kemudian kucing kecil yang kurus itu pun tertidur. Hanya beberapa hari saja kucing kecil kurus itu merasakan tempat yang hangat dan nyaman, makanan yang selalu tersedia sebelum akhirnya tidur selamanya.
     Suara hiruk pikuk orang di pasar menutup suara jeritan kucing kecil yang jari kaki depan kanannya terlindas motor. Rasa nyeri yang dengan cepat menjalar ke seluruh tubuhnya membuat kucing kecil itu berlari terpincang-pincang ke kolong penjual gorengan tempe mendoan. Dengan nafas tersengal, nyeri dan ketakutan, kucing itu menjilati jari kaki kanan depannya yang berdarah. Ibu jarinya terlepas sudah. Beberapa hari kucing itu tidak berani keluar dari kolong penjual gorengan tempe mendoan hingga akhirnya si penjual mengetahui keberadaannya.  Diberinya serpihan goreng terigu dari tempe mendoan yang dimakan dengan lahap karena lapar. Penjual tempe mendoan melihat kaki yang bengkak. Dirabanya kaki kucing kecil itu yang langsung disambut dengan cakaran dan desisan takut dan marah. Diraihnya tubuh kucing kecil itu, ditimang-timang sebentar lalu diberikannya lagi kepada seseorang yang diketahuinya tidak akan menolak merawat kucing malang itu. Ditangan orang lain, kaki kucing itu diobati, tubuhnya dimandikan dengan sabun dan air hangat. Nyaman sekali rasanya berada di tangan orang ini. Sampai kucing itu dewasa dan dikebiri orang itu selalu memanggilnya "Men" meski nama lengkapnya Mendoan.


     Kucing kecil di pasar, kucing kecil dibuang, kucing tertabrak dan sebagainya, bagi sebagian kecil orang sanggup meluruhkan hatinya untuk menolong meski sekadar memberi makan, mengobati atau membiarkan teras rumahnya menjadi tempat berteduh. Sekelompok orang ini kemudian mencoba membuat suatu wadah untuk menolong orang yang menolong kucing. Bingung? Begini, beberapa orang yang menolong kucing dari jalanan dapat dikatakan juga membutuhkan dana entah itu untuk memberi makan atau biaya pengobatan. Ironisnya, para penolong kucing ini kebanyakan adalah orang yang sederhana. Apakah itu berarti hanya orang sederhana saja yang mau menolong kucing sedangkan orang yang mampu dan berkecukupan tidak? Belum tentu juga. Sebab umumnya orang yang sederhana inilah yang lebih sering berada di "jalan". Umumnya orang-orang ini lebih sering berada di kerumunan pasar dan tempat umum lainnya. Sementara orang yang mampu dan berkecukupan mereka lebih sering berada di tempat kerja, di gedung perkantoran.
     Peduli. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, peduli mempunyai definisi mengindahkan; memperhatikan; menghiraukan. Sekelompok orang lalu membentuk semacam organisasi dengan nama Peduli Kucing. Sebelumnya banyak nama-nama yang diajukan untuk kelompok atau organisasi ini seperti Cat Care, Cat 911, dan nama berbahasa asing lain. Karena cakupan wilayah hanya Indonesia, sebaiknya memang menggunakan bahasa indonesia. Mengapa bukan penyayang atau penyelamat? Mengapa peduli? Penyayang, belum tentu orang yang menyayangi kucing mau menolong kucing jalanan yang terbuang jadi hanya sebatas sayang. Penyelamat, betul kita menolong atau menyelamatkan kucing tetapi untuk selanjutnya apa lagi? Sehingga kata peduli memang paling tepat untuk nama organisasi ini.
     Setelah nama dipilih dan ditetapkan, mulailah organisasi ini "bekerja" seperti menyebar luaskan edukasi sampai mencari dana untuk kegiatan pengobatan kucing-kucing jalanan yang berada di tangan orang-orang yang "sederhana" itu tadi. Dari mana saja dananya? Sebagian membuka semacam donasi dan sebagian lagi menjual aksesoris dengan tema kucing yang keuntungannya bisa dibagi untuk kas Peduli Kucing.


     Setelah selama beberapa tahun lalu ada ide untuk membuat kalender. Tentunya kalender itu pun merupakan propaganda atau promosi dari Peduli Kucing. Didalam kalender yang berisi foto-foto kucing itu sekaligus menjelaskan kepada masyarakat bahwa kucing terbuang jika dirawat tentunya akan menjadi bagus dan sehat. Bahkan mungkin kucing ras tertentu juga akan kalah bagus disandingkan dengan kucing yang awalnya dari jalanan. Bukan hal yang mustahil bahwa banyak pemelihara kucing ras lebih karena gengsi. Untuk gengsi ini, mereka tidak mengindahkan pemeliharaan yang baik. Kucing sebagai makhluk hidup ciptaan Allah bukanlah benda mati yang selalu dipajang didalam kotak. Kucing juga harus bisa menjalankan fungsi dari nenek moyangnya yaitu berburu meski pun sekadar kecoak yang terlanjur terbang didalam rumah. Tetapi mengurung kucing tanpa membolehkannya mengembangkan insting alami seperti berburu, sangatlah tidak berperikekucingan jika tidak mau dibilang berperikemanusiaan. 
     Dalam hal pembuatan kalendar bertema kucing ini ada satu nama yang tidak bisa dihilangkan dari acara pengumpulan dana yaitu KataKucing. KataKucing merupakan toko online yang menjual aneka produk aksesoris bertemakan kucing. Produk bertema kucing ini tidak saja diminati oleh para penyuka kucing tetapi juga sebagai kado atau hadiah. Setelah berkibar dengan produk aksesoris bertema kucing, KataKucing mulai merambah kedalam kegiatan koordinator acara. Dalam hal ini KataKucing bertindak baik sebagai koordinator acara mau pun membantu menyusun konsep acara. Keuntungan dan donasi dari KataKucing tidak hanya diberikan kepada para kucing yang membutuhkan bantuan tetapi juga kepada pecinta anjing bahkan juga untuk menolong sesama.
     Selain membantu mengumpulkan donasi dan membuat acara, KataKucing juga tidak segan membantu dunia edukasi informal seperti yang sering dilakukan oleh komunitas Planet Satwa. Komunitas Planet Satwa itu sendiri tidak hanya melulu tentang edukasi satwa dan lingkungan sejak usia dini tetapi juga melakukan riset, survey, edukasi informal, serta mengadakan pelatihan.
     Jadi apakah kamu peduli?

3 comments:

Kata Helda said...

Inspiratif. Mencerahkan :)

Agheelz said...

Terima kasih

Dkbdjo212 said...

Bro ini ada kucing ketabrak sudah saya bawa ke rs hewan. Adakah no wa atau sms yg bisa dihub untuk bantuan dana? Kucing rawat inap di Rumah sakit di jln a yani sby.