Saya bukan seorang fotografer profesional melainkan hanya menyukai memotret. Bukan hanya memotret dengan kamera tetapi memotret dengan telepon selular juga sering saya lakukan. Waktunya pun bebas bisa subuh, pagi, siang, sore, malam bahkan dini hari. Objeknya benda hidup dan benda mati. Tidak seperti halnya benda mati mau pun manusia, dari semua hasil memotret saya akui memotret satwa seperti unggas, ikan, anjing, kucing atau satwa aktif lainnya memang tergolong sulit. Sulit karena mereka tidak bisa diatur bagaimana gayanya atau harus duduk seperti apa supaya terlihat "manis". Untuk itu justru pemotret sendiri yang harus sabar serta sedikit jiwa seni agar objek terlihat bagus, fokus dan tentu saja sealami mungkin.
Kucing. Memotret kucing kadang susah-susah gampang. Kucing yang normal dan tertidur bahkan bisa terbangun saat kita dekati untuk memotretnya. Terlebih saat tantangan buat saya memotret kucing-kucing yang "kekurangan" seperti buta misalnya. Tentu saja mereka tidak mengerti apa yang kita mau atau menurut perintah seperti diam, lihat sini atau lihat sana. Dan tentu saja mereka cepat bosan bahkan sampai menguap. Mulai dari memotret vertikal hingga horizontal. Mulai dari berdiri, duduk sampai tiduran. Tentu saja saya membutuhkan teman untuk mengalihkan perhatian mereka atau bahasa kerennya "pengarah gaya". Dari sekian banyak hasil jepretan kemudian dipilih mana yang paling bagus saja. Jika semua gagal maka jangan putus asa untuk mengulang kembali keesokan hari meski momennya sudah tidak ada.
Berikut beberapa hasil foto kesalahan-kesalahan yang menarik sampai ditemukan hasil foto yang "pas" menurut saya.
Hasil akhir:
2 comments:
Kalo ingat momen pas pemotretan ini...bwahahahaha...yang oon ternyata pengarah gayanya
bwaaahahahaha... jadi ikutan "blank", lupa jika mereka buta. Terima kasih bantuannya.
Post a Comment